cijohoterbaik
Jumat, 22 Agustus 2008
Sudah Bahagia
Aku sudah bahagia
Kekata terucap
Menilas kemarin
Saat bersisian
Kita menempuh jalan memutar
Simpan debarku
Pada rasa yang tertinggal
Bahagiaku
Semburat cerah
Dari bening pipimu
Bahagiaku?
Adalah bahagiamu, kawan
Kekawan sejati
Tak hidup untuk diri
Bila nanti ada masa
Mengiring langkah kita berdua
Bersisian
Entah pada makna apa
Pada satu harap, kubebankan hati
Menantimu untuk menyelami
Menekur, meski mungkin kau tiada bisa
Entahlah, hadirmu
Seperti setitik warna
Yang lalu menelanjangi diri
Menjadi tiada
Merapuh bersama
Meretas bersama
Mungkin kita bisa tertawa
Meski kita pernah terluka
Aku sudah bahagia
Kekata terucap
Menilas kemarin
Saat bersisian
Kita menempuh jalan memutar
Tiada akhir, aku harap
Aku sudah bahagia
Kekata terucap
Menilas kemarin
Saat bersisian
Kita menempuh jalan memutar
Simpan debarku
Pada rasa yang tertinggal
Bahagiaku
Semburat cerah
Dari bening pipimu
Bahagiaku?
Adalah bahagiamu, kawan
Kekawan sejati
Tak hidup untuk diri
Bila nanti ada masa
Mengiring langkah kita berdua
Bersisian
Entah pada makna apa
Pada satu harap, kubebankan hati
Menantimu untuk menyelami
Menekur, meski mungkin kau tiada bisa
Entahlah, hadirmu
Seperti setitik warna
Yang lalu menelanjangi diri
Menjadi tiada
Merapuh bersama
Meretas bersama
Mungkin kita bisa tertawa
Meski kita pernah terluka
Aku sudah bahagia
Kekata terucap
Menilas kemarin
Saat bersisian
Kita menempuh jalan memutar
Tiada akhir, aku harap
0 Comments:
Posting Komentar
<< Home