cijohoterbaik

Sabtu, 13 September 2008

http://s225.photobucket.com/albums/dd192/hameedfinder/friends/?action=view&current=HenDri_LnE.jpg
posted by selamat datang cinta at 00.07 0 comments

Jumat, 12 September 2008

Beragam Objek Wisata di Kuningan

230607amelancong.jpg

Liputan6.com, Kuningan: Kota kuningan, Jawa Barat, banyak memiliki daya tarik wisata. Salah satunya adalah kolam Cigugur yang terletak di Kelurahan Cigugur, sekitar lima menit dari Kuningan.

Dahulu objek wisata ini bernama Desa Pagara. Seorang pertapa bernama Ki Gede Pagara dan Sunan Gunung Jati berdoa bersama untuk meminta air. Ketika Tuhan memberikan air, Ki Gede Pagara tiba-tiba menghilang.

Kini di kolam tersebut terdapat ribuan ikan kancra putih atau ikan dewa. Hewan ini sangat dikeramatkan oleh masyarakat setempat. Pasalnya, jumlah ikan yang mencapai 3.000 ekor hingga sekarang tidak pernah berkurang dan bertambah.

Untuk bisa memasuki area kolam Cigugur, pengunjung dikenai tarif Rp 3.000 untuk dewasa dan Rp 2.000 untuk anak-anak. Dengan ini, pengunjung bisa berenang di kolam sambil memberi makan ikan.

Ada pula objek wisata Taman Purbakala Cipari, tempat peninggalan batu-batu bersejarah. Kawasan ini terletak di Desa Cipari, Kemantren Cigugur, sekitar tiga kilometer dari Kuningan. Di sini ada batu kubur untuk tempat pemakaman. Batu-ini digunakan untuk pemujaan. Dahulu masyarakat purbakala masih menganut paham animisme yang mempercayai bahwa setiap benda mempunyai jiwa.

Tempat ini juga memiliki berbagai peninggalan bersejarah lainnya, seperti kapak batu, kendi, perunggu dan sisa-sisa pondasi masa prasejarah. Benda tersebut berasal dari dua masa, yakni akhir masa neolitikum pada 1.000 sebelum Masehi hingga 500 Masehi dan masa perunggu.

Bagi pengunjung yang gemar objek wisata pegunungan, bisa mengunjungi Curug Sidomba di Kecamatan Jalaksana, sekitar 20 kilometer dari Kuningan. Curug ini dinamakan Sidomba, karena sebelumnya merupakan tempat penggembalaan domba. Dahulu kawasan wisata ini masih berbentuk hutan lebat.

Untuk memasuki areal ini, pengunjung harus membayar tiket Rp 5.000. Rencananya, uang hasil penjualan karcis akan digunakan untuk dana operasional sebuah sekolah menengah pertama dan sekolah menengah. Dengan begitu, anak-anak yang masuk ke sekolah itu akan dibebaskan dari segala biaya pendidikan.

Di areal Curug Sidomba terdapat domba langka, yaitu domba bertanduk empat dan lima. Hewan ini termasuk langka karena sudah tidak mempunyai keturunan. Selain itu, ada pula kolam yang berasal dari aliran sungai yang dibendung. Kolam berisi bermacam-macam ikan, seperti ikan mas, mujair dan koi.

Daya tarik utama objek wisata ini adalah air terjun yang berada di kaki Gunung Ciremai. Untuk melewatinya, pengunjung harus menaiki 99 anak tangga yang melingkar. Masih di kawasan Curug Sidomba, pengunjung bisa mengunjungi menara aktim setinggi 36 meter. Dari menara ini pengunjung bisa melihat pemandangan Curug Sidomba yang sejuk dan asri.

Sebelum pulang, pengunjung bisa singgah di Jalan Dewi Sartika. Di sini, pengunjung dapat membeli aneka minuman, seperti jeruk nipis dan madu, seharga Rp 11.500 per botol. Ada pula gemblong dari singkong yang diberi bumbu cabe dan makanan asli Kuningan, gadung. Selain itu, angling yang terbuat dari tape ketan, singkong, dan kelapa juga pantas diboyong pengunjung sebagai oleh-oleh.

.Sebagai penutup perjalanan, Waduk Dharma bisa menjadi pilihan tepat bagi pengunjung. Bendungan terletak di Kecamatan Dharma, barat daya Kuningan. Panorama matahari tenggelam menjadi daya tarik kawasan ini. Pengunjung dapat menikmatinya dari perahu sambil mengelilingi waduk. Di tengah waduk terdapat pulau tak berpenghuni bernama Munjul Goong. Pulau ini hanya ditanami pepohonan

posted by selamat datang cinta at 23.47 0 comments

Beragam Objek Wisata di Kuningan

230607amelancong.jpg

Liputan6.com, Kuningan: Kota kuningan, Jawa Barat, banyak memiliki daya tarik wisata. Salah satunya adalah kolam Cigugur yang terletak di Kelurahan Cigugur, sekitar lima menit dari Kuningan.

Dahulu objek wisata ini bernama Desa Pagara. Seorang pertapa bernama Ki Gede Pagara dan Sunan Gunung Jati berdoa bersama untuk meminta air. Ketika Tuhan memberikan air, Ki Gede Pagara tiba-tiba menghilang.

Kini di kolam tersebut terdapat ribuan ikan kancra putih atau ikan dewa. Hewan ini sangat dikeramatkan oleh masyarakat setempat. Pasalnya, jumlah ikan yang mencapai 3.000 ekor hingga sekarang tidak pernah berkurang dan bertambah.

Untuk bisa memasuki area kolam Cigugur, pengunjung dikenai tarif Rp 3.000 untuk dewasa dan Rp 2.000 untuk anak-anak. Dengan ini, pengunjung bisa berenang di kolam sambil memberi makan ikan.

Ada pula objek wisata Taman Purbakala Cipari, tempat peninggalan batu-batu bersejarah. Kawasan ini terletak di Desa Cipari, Kemantren Cigugur, sekitar tiga kilometer dari Kuningan. Di sini ada batu kubur untuk tempat pemakaman. Batu-ini digunakan untuk pemujaan. Dahulu masyarakat purbakala masih menganut paham animisme yang mempercayai bahwa setiap benda mempunyai jiwa.

Tempat ini juga memiliki berbagai peninggalan bersejarah lainnya, seperti kapak batu, kendi, perunggu dan sisa-sisa pondasi masa prasejarah. Benda tersebut berasal dari dua masa, yakni akhir masa neolitikum pada 1.000 sebelum Masehi hingga 500 Masehi dan masa perunggu.

Bagi pengunjung yang gemar objek wisata pegunungan, bisa mengunjungi Curug Sidomba di Kecamatan Jalaksana, sekitar 20 kilometer dari Kuningan. Curug ini dinamakan Sidomba, karena sebelumnya merupakan tempat penggembalaan domba. Dahulu kawasan wisata ini masih berbentuk hutan lebat.

Untuk memasuki areal ini, pengunjung harus membayar tiket Rp 5.000. Rencananya, uang hasil penjualan karcis akan digunakan untuk dana operasional sebuah sekolah menengah pertama dan sekolah menengah. Dengan begitu, anak-anak yang masuk ke sekolah itu akan dibebaskan dari segala biaya pendidikan.

Di areal Curug Sidomba terdapat domba langka, yaitu domba bertanduk empat dan lima. Hewan ini termasuk langka karena sudah tidak mempunyai keturunan. Selain itu, ada pula kolam yang berasal dari aliran sungai yang dibendung. Kolam berisi bermacam-macam ikan, seperti ikan mas, mujair dan koi.

Daya tarik utama objek wisata ini adalah air terjun yang berada di kaki Gunung Ciremai. Untuk melewatinya, pengunjung harus menaiki 99 anak tangga yang melingkar. Masih di kawasan Curug Sidomba, pengunjung bisa mengunjungi menara aktim setinggi 36 meter. Dari menara ini pengunjung bisa melihat pemandangan Curug Sidomba yang sejuk dan asri.

Sebelum pulang, pengunjung bisa singgah di Jalan Dewi Sartika. Di sini, pengunjung dapat membeli aneka minuman, seperti jeruk nipis dan madu, seharga Rp 11.500 per botol. Ada pula gemblong dari singkong yang diberi bumbu cabe dan makanan asli Kuningan, gadung. Selain itu, angling yang terbuat dari tape ketan, singkong, dan kelapa juga pantas diboyong pengunjung sebagai oleh-oleh.

.Sebagai penutup perjalanan, Waduk Dharma bisa menjadi pilihan tepat bagi pengunjung. Bendungan terletak di Kecamatan Dharma, barat daya Kuningan. Panorama matahari tenggelam menjadi daya tarik kawasan ini. Pengunjung dapat menikmatinya dari perahu sambil mengelilingi waduk. Di tengah waduk terdapat pulau tak berpenghuni bernama Munjul Goong. Pulau ini hanya ditanami pepohonan

posted by selamat datang cinta at 23.47 0 comments

Beragam Objek Wisata di Kuningan

230607amelancong.jpg

Liputan6.com, Kuningan: Kota kuningan, Jawa Barat, banyak memiliki daya tarik wisata. Salah satunya adalah kolam Cigugur yang terletak di Kelurahan Cigugur, sekitar lima menit dari Kuningan.

Dahulu objek wisata ini bernama Desa Pagara. Seorang pertapa bernama Ki Gede Pagara dan Sunan Gunung Jati berdoa bersama untuk meminta air. Ketika Tuhan memberikan air, Ki Gede Pagara tiba-tiba menghilang.

Kini di kolam tersebut terdapat ribuan ikan kancra putih atau ikan dewa. Hewan ini sangat dikeramatkan oleh masyarakat setempat. Pasalnya, jumlah ikan yang mencapai 3.000 ekor hingga sekarang tidak pernah berkurang dan bertambah.

Untuk bisa memasuki area kolam Cigugur, pengunjung dikenai tarif Rp 3.000 untuk dewasa dan Rp 2.000 untuk anak-anak. Dengan ini, pengunjung bisa berenang di kolam sambil memberi makan ikan.

Ada pula objek wisata Taman Purbakala Cipari, tempat peninggalan batu-batu bersejarah. Kawasan ini terletak di Desa Cipari, Kemantren Cigugur, sekitar tiga kilometer dari Kuningan. Di sini ada batu kubur untuk tempat pemakaman. Batu-ini digunakan untuk pemujaan. Dahulu masyarakat purbakala masih menganut paham animisme yang mempercayai bahwa setiap benda mempunyai jiwa.

Tempat ini juga memiliki berbagai peninggalan bersejarah lainnya, seperti kapak batu, kendi, perunggu dan sisa-sisa pondasi masa prasejarah. Benda tersebut berasal dari dua masa, yakni akhir masa neolitikum pada 1.000 sebelum Masehi hingga 500 Masehi dan masa perunggu.

Bagi pengunjung yang gemar objek wisata pegunungan, bisa mengunjungi Curug Sidomba di Kecamatan Jalaksana, sekitar 20 kilometer dari Kuningan. Curug ini dinamakan Sidomba, karena sebelumnya merupakan tempat penggembalaan domba. Dahulu kawasan wisata ini masih berbentuk hutan lebat.

Untuk memasuki areal ini, pengunjung harus membayar tiket Rp 5.000. Rencananya, uang hasil penjualan karcis akan digunakan untuk dana operasional sebuah sekolah menengah pertama dan sekolah menengah. Dengan begitu, anak-anak yang masuk ke sekolah itu akan dibebaskan dari segala biaya pendidikan.

Di areal Curug Sidomba terdapat domba langka, yaitu domba bertanduk empat dan lima. Hewan ini termasuk langka karena sudah tidak mempunyai keturunan. Selain itu, ada pula kolam yang berasal dari aliran sungai yang dibendung. Kolam berisi bermacam-macam ikan, seperti ikan mas, mujair dan koi.

Daya tarik utama objek wisata ini adalah air terjun yang berada di kaki Gunung Ciremai. Untuk melewatinya, pengunjung harus menaiki 99 anak tangga yang melingkar. Masih di kawasan Curug Sidomba, pengunjung bisa mengunjungi menara aktim setinggi 36 meter. Dari menara ini pengunjung bisa melihat pemandangan Curug Sidomba yang sejuk dan asri.

Sebelum pulang, pengunjung bisa singgah di Jalan Dewi Sartika. Di sini, pengunjung dapat membeli aneka minuman, seperti jeruk nipis dan madu, seharga Rp 11.500 per botol. Ada pula gemblong dari singkong yang diberi bumbu cabe dan makanan asli Kuningan, gadung. Selain itu, angling yang terbuat dari tape ketan, singkong, dan kelapa juga pantas diboyong pengunjung sebagai oleh-oleh.

.Sebagai penutup perjalanan, Waduk Dharma bisa menjadi pilihan tepat bagi pengunjung. Bendungan terletak di Kecamatan Dharma, barat daya Kuningan. Panorama matahari tenggelam menjadi daya tarik kawasan ini. Pengunjung dapat menikmatinya dari perahu sambil mengelilingi waduk. Di tengah waduk terdapat pulau tak berpenghuni bernama Munjul Goong. Pulau ini hanya ditanami pepohonan

posted by selamat datang cinta at 23.47 0 comments